materi JQUERY



1.3.            JQUERY
2.4.1. Pengertian jQuery
JQuery adalah javascript library, jQuery mempunyai  semboyan “write less, domore”. jQuery dirancang untuk memperingkas kode-kode javascript. JQuery adalah javascript library yang cepat dan ringan untuk menangani dokumen HTML, menangani  event, membuat animasi dan interakasi ajax. JQuery dirancang untuk mengubah cara anda menulis javascript. Sebelum anda memulai mempelajari jQuery, anda harusmempunyai pengetahuan dasar mengenai HTML, CSS dan Javascript.
Library jQuery mempunyai kemampuan :
1.      Kemudahan mengakses elemen-elemen HTML
2.      Memanipulasi elemen HTML
3.      Memanipulasi CSS
4.      Penanganan event HTML
5.      Efek-efek javascript dan animasi
6.      Modifikasi HTML DOM
7.      AJAX
8.      Menyederhanakan kode javascript lainnya
Kemudian untuk memulai mempelajari jQuery, anda harus mendownload  jquery.js dari situs http://www.jquery.com. Setiap anda menulis kode javascript dengan menggunakan jquery, jangan lupa untuk memasukan file jquery.jskedalam kode javascript anda.
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
Contoh sederhana pemograman dengan menggunakan jquery.
Kode 12. hello world jquery
<html> <head>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
$(".tombol1").click(function(){
$("p").hide(1000); });
$(".tombol2").click(function(){
$("p").show(1000);});});
</script> </head><body>
<p>Hello World!</p>
<button class="tombol1">Sembunyikan</button>
<button class="tombol2">Tampilkan</button>
</body> </html>

1.3.2.      Sintaks jQuery
Sintaks jquery biasanya dibuat untuk memilih elemen-elemen HTML dan melakukan aksi terhadap elemen yang dipilih.
Sintaks :
$(selector).action()
1.      Tanda dollar, untuk mendefinisikan jQuery
2.      (selector), untuk menunjukkan elemen yang dipilih atau dituju
3.      action(), adalah jQuery action yang akan dilakukan terhadap elemen yang dipilih.


Contoh :
$(this).hide()– menyembunyikan elemen saat ini
$("p").hide()– menyembunyikan semua paragraf atau konten dari tag <p>
$(".test").hide()– menyembunyikan elemen yang mempunya class="test"
$("#test").show()– menampilkan elemen yang mempunyai id="test"
Karena hampir segala sesuatu yang kita lakukan bilamenggunakan jQuery membaca atau memanipulasi document object model (DOM), kita perlu memastikan bahwa kita mulai menambahkan event segera setelah DOM siap. Untuk melakukan hal ini, kita menambahkan kode ready event untuk dokumen.
$(document).ready(function(){ //kode anda di sini});
Kode di atas berarti kita ingin kode dijalankan apabila halaman HTML telah di-load semuanya. Atau dengan kode javascript biasanya seperti ini :
window.onload = function(){ //kode anda di sini }
contoh Kode 12.
$(".tombol1").click(function(){
$("p").hide(1000); });
Kode  $(".tombol1")  adalah jQuery selektor. Di mana kita memilih elemenyang mempunyai class=”tombol1” untuk kita lakukan sesuatu.  $sendiri adalah alias untuk jQuery class. Oleh karena $()untuk membuat objek jQuery. Tambahkan fungsi click(). Ini berguna untuk memberikan event onclick untuk elemen yang kita pilih tadi (dalam hal ini adalah elemen yang mempunya class=’tombol1’). Dan kemudian melaksanakan fungsi yang diberikan apabila event onclick terjadi. Jadi artinya apabila elemen  dengan class=”tombol1” diklik maka lakukan fungsi $("p").hide(1000);
Fungsi  hide()dan  show()adalah fungsi built in dari jQuery, nanti akan kita lihat lebih lanjut fungsi-fungsi built in dari jQuery.
2.4.3. jQuery Selectors
Selectors memungkinkan Anda untuk memanipulasi elemen HTML sebagai kelompok atau sebagai elemen tunggal. Pada penjelasan sebelumnya kita telah melihat contoh cara memilih elemen HTML menggunakan jQuery. jQuery element selectors dan attribute selectors memungkinkan Anda untuk memilih elemen HTML (atau kelompok elemen) dengan nama tag, nama atribut atau konten. Selectors memungkinkan Anda untuk memanipulasi elemen HTML sebagai kelompok atau sebagai elemen tunggal.
1.      jQuery Element Selectors
jQuery mirip CSS dalam hal memilih elemen HTML. $("p")memilih semua elemen <p> $("p.intro")memilih semua elemen <p> yang mempunyai class="intro". $("p#demo")memilih elemen <p> yang mempunyai id="demo".
2.      jQuery Attribute Selectors
jQuery mirip XPath dalam hal memilih elemen berdasarkan atribut yang ada. $("[href]")memilih semua elemen dengan atribut href. $("[href='#']")memilih semua elemen dengan atribut href bernilai="#". $("[href!='#']")memilih semua elemen dengan atribut href dengan nilai bukan sama dengan "#". $("[href$='.jpg']")memilih semua elemen dengan atribut href yang mengandung ".jpg".
3.      jQuery Events
Salah satu kemampuan utama jquery adalah menangani  event. Dalam pemograman jquery, biasanya kode-kode pemograman diletakkan di dalam penanganan event yang terjadi pada suatu atau kelompok elemen yang dipilih. Hampir-hampir mirip dengan Visual Basic, biasanya suatu kode dijalankan apabila ada sesuatu yang terjadi (event) pada suatu elemen. Misalnya, kalau ada tombol di klik, maka action atau kode apa yang dijalankan, apabila ada combox dipilih, kode apa yang dijalankan.

2.4.4. Efek-Efek dengan jQuery
Salah satu kemampuan jquery adalah, adanya fungsi-fungsi efek yang siap pakai. Biasanya untuk membuat efek memudar di javascript, kita harus membuat kode yang lumayan panjang. Tapi dengan menggunakan jquery cukup menggunakan fungsi $(selector).fadeIn()
1.      jQuery show() Effect
Berguna untuk menampilkan elemen yang tersembunyi.  Untuk mengatur elemen yang tersembunyi melalui CSS adalah display:none(bukan visibility:hidden).
Sintaks : $(selector).show(speed,callback)
2.      jQuery hide() Effect
jQuery hide() Effect berfungsi untuk menyembunyikan elemen yang dipilih.
Sintaks : $(selector).hide(speed,callback)
Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan show() effect.
3.      jQuery toggle() Effect
jQuery toggle() Effect dalah gabungan fungsi hide dan show. Jadi toggle()berfungsi menampilkan yang tersembunyi, menyembunyikan yang tampak.
Sintaks : $(selector).toggle(speed,callback,switch)

4.      jQuery slideDown() Effect
jQuery slideDown() Effect menampilkan elemen yang tersembunyi, secara efek sliding.    
Sintaks : $(selector).slideDown(speed,callback)
           
5.      jQuery slideToggle() Effect
jQuery slideToggle() Effect gabungan antara slideDown() dan slideUp(). Menyembunyikan elemen jika dalam keadaan visible, menampilkan elemen jika dalam kedaan hidden.
Sintaks : $(selector).slideToggle(spe         ed,callback)
Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan fungsi show().
6.      jQuery fadeIn() Effect
jQuery fadeIn() Effect menampilkan elemen yang dipilih jika tersembunyi, secara efek memudar.
Sintaks      :
$(selector).fadeIn(speed,callback)
Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan fungsi show().
7.      jQuery fadeTo() Effect
jQuery fadeTo() Effect mengatur tingkat kepudaran elemen terpilih menuju tingkat opacity yang ditentukan.
Sintaks : $(selector).fadeTo(speed,opacity,callback)
Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan fungsi show().
Untuk parameter opacity bisa bernilai 0 sampai 1.
8.      jQuery animate() Effect
jQuery animate() Effect mengubah suatu elemen dari satu keadaan ke keadaan  yang lainnya. Keadaan yang diubah ini berdasarkan CSS. Nilai properti CSS yang berubah secara berangsur-angsur, hal ini untuk menciptakan efek animasi.Nilai properti CSS yang bisa diubah adalah nilai bertipe angka, baik satuannya pixel atau persen %. Untuk tipe string tidak bisa dianimasikan.
9.      jQuery stop() Effect
jQuery stop() Effect menghentikan animasi yang sedang berjalan.
Sintaks : $(selector).stop(stopAll,goToEnd)
stopAll  Opsional. Bernilai boolean, menentukan apakah menghentikan semua
animasi, termasuk yang ngantri untuk dijalankan pada elemen yang dipilih atau tidak.
goToEnd  Opsional. Bernilai Boolean, menentukan apakah animasi yang sedang jalan dikompletkan atau tidak. Parameter ini hanya bisa digunakan jika parameter stopAll di-set.


EmoticonEmoticon