1.3
JAVA
SCRIPT
Javascript adalah bahasa yang
berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML,
sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web.
Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan
terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan
pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser
bukan di sisi server web.
Javascript bergantung kepada browser(navigator)
yang memanggil halaman web yang berisi skrip skrip dari Javascript dan tentu
saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan
kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya
kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut).
Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana JavaScript selalu di banding
bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi
user/klien.
2.3.1. Keperluan Java Script
Untuk mempelajari pemrograman Java Script, ada
dua piranti yang diperlukan, yaitu :
1.
Teks
Editor
Digunakan untuk menuliskan kode-kode
Java Script, teks editor yang dapat digunakan antara lain notepad dan ultra
edit.
2.
Web
Browser
Digunakan untuk menampilkan halaman
web yang mengandung kode-kode Java Script. Web browser yang digunakan harus
mendukung Java Srcipt. Browser yang dapat digunakan adalah internet explorer
dan Netscape Navigator.
2.3.2.
Penulisan Java Script
Kode Java Script dituliskan pada
file HTML.Terdapat dua cara untuk menuliskan kode-kode Java Script agar dapat
ditampilkan pada halaman HTML, yaitu :
a)
Java script ditulis pada file yang sama
Untuk penulisan dengan cara ini, perintah yang digunakan adalah
<SCRIPT
LANGUANGE =”JavaScript” >program
java script disini</SCRIPT>.
Perintah tersebut biasanya diletakkan diantara Tag <BODY>…</BODY>
Contoh Penulisan :
<HTML>
<HEAD><TITLE>……….</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE=”Javascript”>
kode javascript
disini
</SCRIPT>
kode HTML disini
</BODY>
</HTML>
b)
Javascript ditulis pada file terpisah
Kode Javascript bisa juga kita buat
dalam file terpisah dengan tujuan agar dokumen HTML isinya tidak terlalu
panjang. Atribut yang digunakan adalah
<SCRIPT
SRC=”namafile.js”>…</SCRIPT>
Diantara tag <SCRIPT………> dan <SCRIPT> tidak diperlukan
lagi kode Javascriptnya karena sudah dibuat dalam file erpisah. File yang
mengandung kode Javascript berekstensi .js
2.3.3.
Program Pertama Javascript
Pada bagian ini kita akan membuat program dengan menggunakan
Javascript.
Program ini akan menampilkan teks “ Belajar
Pemrograman Javascript
<HTML>
<BODY>
<SCRIPT language="JavaScript">
<!--
document.write("Belajar Pemrograman
Javascript!");
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
<HTML>
<HEAD><TITLE>BElajar Javascript Yuuuuuu</TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="gray">
<SCRIPT language="JavaScript">
<!--
document.writeln("<PRE>");
document.write("<B><FONT
SIZE=5>");
document.writeln("SELAMAT DATANG DI
JAVASCRIPT");
document.write("</B></FONT>");
document.write("<I>");
document.writeln("Program ini merupakan
contoh sederhana menampilkan Teks!");
document.write("</I>");
document.writeln("Dengan
Javascript!!!!!!!!");
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
Objek document mempunyai dua metode untuk menuliskan teks, yaitu write dan writeln. Metode write digunakan untuk
menuliskan teks tanpa ganti baris, sedangkan metode writeln digunakan untuk menuliskan teks dengan ganti baris.
Berikut diberikan contoh Program Javascript
yang diletakkan di file lain dan dipanggil melalui suatu file HTML
File isi.js
document.writeln("<CENTER>");
document.writeln("<HR WIDTH=600 COLOR=Black>");
document.writeln("<H1>UNIVERSITAS
KOMPUTER INDONESIA</H1>");
document.writeln("<H2>FAKULTAS
TEKNIK dan ILMU KOMPUTER<H2>");
document.writeln("<H3>JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA<H3>");
document.writeln("<HR WIDTH=600 COLOR=Black>");
document.writeln("</CENTER>");
File HTML
<HTML>
<BODY>
<B>Contoh ini menggunakan Javascript yang diambil dari File
lain..</B>
<P>
<SCRIPT language="JavaScript"
SRC="isi.js"></SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
2.3.4. Objek Untuk memasukkan Data
Terdapat beberapa objek yang dapat digunakan
untuk memeasukkan data. Objek-objek tersebut biasanya terdapat dalam suatu
form. Adapun objek-objek tersebut meliputi Objek Text, Objek Radio, Objek
Checkbox, Objek Textarea, dan Objek Select.
Objek Text
Untuk menginputkan data kita dapat menggunakan
komponen/objek text. Contoh penggunaannya dapat kita lihat pada contoh berikut
:
Contoh Program JavaScript
|
<html>
<head><title>Latihan
Dengan Objek Text</title></head>
<body>
<script languange
="JavaScript">
<!--
function tekan()
{
var namastr = (document.fform.nama.value);
var alamatstr =
(document.fform.alamat.value);
document.fform.onama.value =
namastr;
document.fform.oalamat.value = alamatstr;
}
//-->
</script>
<form name
="fform">
<H1>
Memasukkan Data Dengan Objek Teks</H1><hr>
<PRE>
Nama Anda :
<input type="text" size="11" name="nama">
Alamat : <input type="text"
size="25" name="alamat">
</PRE>
<BR>
<input
type="button" value="kirim"
onclick="tekan()">
<input
type="reset" value="ulang">
<H3>Output</H3>
<PRE>
Jadi Nama Anda
adalah :<input type="text" size="11"
name="onama">
Alamat Anda di :<input type="text"
size="25" name="oalamat">
</form>
</body>
</html>
|
Objek Radio
Objek radio adalah komponen yang digunakan
untuk melakukan suatu pemilihan data. Karena selalu berupa Array , untuk
mengakses satu tombol radio digunakan radio[indeks]. Disamping itu objek radio
juga mempunyai nili True jika dipilih dan False jika tidak. Untuk memilih suatu
objek radio menggunakan properti Checked.
Contoh Program JavaScript
|
|
<html>
<head><title>Latihan
Dengan Objek Radio</title></head>
<body>
<script languange
="JavaScript">
<!--
function
radio_box(form)
{
var ket = "";
if (form.wanita.checked == true)
{
ket = "Wanita";
}
else
{
ket = "Pria";
}
alert('Anda adalah seorang ' +ket);
}
//-->
</script>
<form>
<H1>
Memasukkan Data Dengan Objek Radio</H1><hr>
<p><input
type="radio" value="wanita"
name="wanita">Wanita</p>
<hr>
<p><input
type="button" value="CONFIRM"
onclick="radio_box(this.form)">
<input
type="reset" value="RESET"></p>
</form>
</body>
</html
|
|
|
|
Objek Checkbox
Objek checkbox menyimpan informasi tentang
elemen form yang berupa kotak cek. Penggunaannya hampir sama seperti objek
radio.
Contoh Program JavaScript
|
<html>
<head><title>Latihan
Dengan Objek Checkbox</title></head>
<body>
<script languange
="JavaScript">
<!--
function
radio_box(form)
{
var ket = "";
var ket1 ="";
if (form.bola.checked == true)
{
ket = "Nonton Bola";
}
if (form.tv.checked == true)
{
ket1 = " Nonton Tv";
}
alert('Hobby anda ' +ket+''+ket1);
}
//-->
</script>
<form>
<H1> Memasukkan
Data Dengan Objek Checkbox</H1><hr>
<p>Hobby anda
:
<input
type="checkbox" value="ON"
name="bola">Nonton Sepak Bola
<input
type="checkbox" value="ON" name="tv">Nonton
televisi</p>
<hr>
<p><input
type="button" value="CONFIRM" onclick="radio_box(this.form)">
<input
type="reset" value="RESET"></p>
</form>
</body>
</html>
|
|
|
Objek TextArea
Objek textarea menyimpan informasi tentang
elemen form yang berupa kotak teks dengan banyak baris.
Contoh Program JavaScript
|
|
<html>
<head><title>Latihan
Dengan Objek TextArea</title></head>
<body>
<script languange
="JavaScript">
<!--
function tekan()
{
var ketstr = (document.fform.Ket.value);
document.fform.Oket.value = ketstr;
}
//-->
</script>
<form name
="fform">
<H1>
Memasukkan Data Dengan Objek TextArea</H1><hr>
<h3>Keterangan
:<h3><br>
<textarea
name="Ket" rows="3"
cols="30"></textarea>
<BR><BR>
<input
type="button" value="kirim"
onclick="tekan()">
<input
type="reset" value="ulang">
<H3>Output
Keterangan :</H3>
<textarea
name="Oket" rows="3" cols="30"></textarea>
</form>
</body>
</html>
|
|
|
|
Objek Select
Objek Select menyimpan informasi tentang
elemen form yang berupa kotak daftar. Objek select berguna apabila di dalam
form terdapat banyak pilihan yang telas mempunyai nilai tertentu.
Contoh Program JavaScript
|
<html>
<head><title>Latihan
Dengan Objek Select</title></head>
<body>
<script languange
="JavaScript">
<!--
function tekan()
{
var jurusanstr =
(document.fform.Jurusan.value);
document.fform.Ojurusan.value = jurusanstr;
}
//-->
</script>
<form name
="fform">
<H1>
Penggunaan Objek Select</H1><hr>
<h3>Masukan
:<h3>
Jurusan Di UNIKOM
:<select name="Jurusan" Size="1">
<option value
="Teknik Informatika"> Teknik Informatika </option>
<option value
="Manajemen Informatika"> Manajemen Informatika </option>
<option value
="Teknik Komputer"> Teknik Komputer </option>
<option value
="Teknik Industri"> Teknik Industri </option>
<option value
="Teknik Elektro"> Teknik Elektro </option>
<option value
="Teknik Sipil"> Teknik Sipil </option>
<option value
="Teknik Arsitektur"> Teknik Arsitektur </option>
<option value
="Teknik Perencanaan Wil. Kota "> Perencanaan
Wil. Kota </option>
</select>
<p><input
type="button" value="kirim"
onclick="tekan()">
<input
type="reset" value="ulang">
<H3>Output jurusan
:</H3>
<input
type="text" name="Ojurusan" size="30">
</form>
</body>
</html>
|
EmoticonEmoticon